DI ABAD ke-21 ini, Biologi bukan sekadar ilmu yang
mempelajari kehidupan (bio,
sesuatu yang hidup). Berbagai riset telah dilakukan, dan beragam penemuan telah
mampu mengangkat kualitas kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi. Berbagai
masalah kerawanan pangan, pemenuhan papan, kebutuhan energi, kesehatan,
lingkungan, bahkan juga keamanan dunia bergantung kepada ilmu Biologi. Biologi
telah dikembangkan di segala ranah pengetahuan untuk pencapaian kesejahteraan
manusia. Seperti di dunia Kedokteran, Farmasi, Perikanan, Kuliner, Industri dan
lainnya.
Berbagai manfaat biologi saat ini bisa dirasakan hasilnya. Baik biologi sebagai
ilmu dasar atau pun sebagai ilmu terapan yang terkait dengan ilmu-ilmu lainnya.
Inilah 20 (dua puluh) manfaat Biologi terbaru dalam kehidupan manusia.
1. Biologi sebagai Ilmu Murni.
Biologi dikembangkan sebagai ilmu dasar murni untuk
berbagai keperluan bidang terkait. Ilmu biologi sebagai dasar dari ilmu
pertanian untuk pengembangan bibit unggul, rekayasa genetik dan ilmu hewan (zoologi). Ilmu
biologi juga dipakai sebagai analisa sel (biologi sel).
2. Manfaat bidang Pertanian
Pengembangan dunia pertanian sejak dulu tidak bisa
dilepaskan dari keberadaan pemahaman ilmu biologi. Rahasia-rahasia proses
kehidupan, penemuan gen-gen yang memiliki pewarisan sifat-sifat unggul membuka
jalan untuk diversifikasi budi daya tanaman pangan. Ini merupakan langkah
positif untuk menemukan bahan makanan pokok alternatif (protein dan hewani)
untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia di dunia. Apalagi saat ini dunia sedang
berada pada situasi krisis kerawanan pangan akibat ledakan populasi penduduk
dan menyusutnya lahan pangan. Teknik hibridisasi misalnya, saat ini
dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan jenis serealia dan kacang-kacangan, agar
mendapatkan varietas unggul, tahan penyakit serta berumur pendek. Hal ini
diperlukan untuk mempercepat produksi pangan dunia.
3. Manfaat bidang Proteksi Tanaman
Pertanian
Manfaat lain di bidang pertanian adalah pemahaman biologi
untuk mendeteksi dan memproteksi tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Pengendalian hama secara biologis merupakan pilihan lain, setelah penggunaan
pestisida banyak merugikan karena menimbulkan resistensi dan kerusakan
lingkungan. Ilmu biologi (entomologi), bisa dipakai untuk mengetahui sifat dan
karakter serangga yang berhubungan dengan ilmu dan iklim tertentu dikaitkan
dengan pola pertanian. Sehingga manusia dapat bercocok tanam dengan tepat. Bisa
juga untuk memperkuat metode penanggulangan hama serangga.
4. Biologi dalam Kesehatan
Biologi mendukung bidang kesehatan seperti pemahaman
tentang struktur tubuh manusia, histologi (ilmu jaringan), anatomi (ilmu letak
tubuh), fisiologis (ilmu tentang faal tubuh), ilmu tentang kondisi abnormal
tubuh (patologi) dan lainnya. Riset dan penemuan antibiotik dari jamur penicillium merupakan
salah satu fakta peranan biologi dalam dunia kesehatan. Termasuk banyak
ditemukannya vaksin-vaksin (vaksin flu burung, rabies, penyakit mulut dan kuku,
vaksin cacar, vaksin Polio, dan lainnya) untuk vaksinasi menghadapi meledaknya
(outbreak)
penyakit.
5. Biologi dalam Kedokteran.
Teknologi bidang kedokteran saat ini berkembang pesat.
Adanya transplatasi organ tubuh manusia (ginjal, jantung, mata, hati, dan
lainnya) mulai berkembang di abad 20. Teknologi keberhasilan implatansi bayi
tabung memudahkan penerusan keturunan dengan cara in vitro (dalam tabung). Belum lagi penanganan
penyakit-penyakit yang sebelumnya tidak bisa diatasi seperti kanker, AIDS,
autis dan penyakit degenratif seperti diabetes, kini mulai tertangani dengan
kemajuan teknologi di bidang Kedokteran dan Farmasi.
6. Biologi dalam Farmasi (obat-obatan).
Biologi juga mendukung ditemukannya obat-obatan yang
diperlukan manusia. Farmasi juga membantu memahami bagaimana reaksi manusia
dalam memahami reaksi tubuh terhadap bahan kimiawi tertentu yang ada dalam
obat. Riset tentang ketersediaan obat yang tepat untuk penyakit tertentu
merupakan perkembangan dunia Farmasi dikaitkan dengan ilmu biologi. Farmasi
juga sangat membantu dalam mempelajari biological
engineering untuk produksi senyawa-senyawa tertentu seperti
antibiotik dan insulin.
7. Biologi dalam Kaitannya dengan
Ekologi
Ekologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk
makhluk hidup (biotis) dengan alam sekitarnya (abiotis). Harmonisasi keduanya
memerlukan keseimbangan yang balans. Pengaruh manusia berperan besar dalam
keseimbangan ini.
8. Biologi dalam Bidang Perikanan
Ini merupakan peran penting dalam pelestarian hutan
mangrove, hutan bakau di kawasan pulau-pulau di seluruh Indonesia, menuju
kesiapan sebagai negara maritim. Termasuk juga peran biologi dalam pembuatan
tambak, rumpon(rumah
ikan ), keramba jala apung, termasuk proses pemijahannya. Di dalam nya juga
termasuk untuk riset budidaya ikan yang bernilai gizi tinggi dan ekonomis. Manfaat hutan dalam bidang perikanan ini
juga harus dimanfaatkan.
9. Biologi dalam Bidang Industri.
Pengadaan obat-obatan untuk kesehatan seperti vaksin
untuk merangsang sistem kekebalan tubuh (antibodi), obat-obatan dari bahan asal
hewan, tumbuhan atau mikroorganisme, merupakan produk yang tidak lepas dari
biologi. Banyak pabrik didirikan di Indonesia dalam bidang ini. Begitu juga
dengan industri fermentasi seperti kecap, tempe, roti, yoghurt, dan nata de coco. Termasuk
makanan dan minuman prebiotik dan probikotik berupa serat-serat tumbuhan dan
mikroorganisme dalam tubuh.
10. Biologi dalam Pengembangan Bioteknogi
Pemanfaatan biologi sangat kuat. Ini bisa kita lihat dari
proses rekayasa genetik, pengembangan kultur jaringan, klonningatau
pengembangan sel induk. Termasuk pada proses penguraian minyak mentah yang
tumpah di laut dengan menggunakan bakteri tertentu. Pengembangan teknik kultur
jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman terbaru secara vegetatif
untuk mendapatkan tanaman secara klonning dari
jaringan awal.
11. Biologi dalam Pengembangan Energi
Hadirnya biogas dengan memanfaatkan kotoran sapi dan
hewan lainnya merupakan contoh nyata limbah hewan bisa dijadikan alternatif
untuk pengganti energi. Biogas bisa dipakai untuk memasak di pedesaan dan
penerangan. Penemuan bio-diesel dan minyak jarak sebagai alternatif bahan bakar
fosil untuk otomotif cukup memberikan angin segar.
12. Biologi dalam bidang Peternakan
Munculnya berbagai varietas unggul seperti ayam petelor,
ayam pedaging, sapi unggul, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging
adalah kemajuan bidang peternakan. Ini merupakan kemajuan setelah ditemukannya
teknologi kawin silang (hibridisasi) dan inseminasi buatan pada ternak sapi.
Saat sekarang ayam buras (bukan Ras) justru kalah dalam produksi.
13. Biologi dalam bidang Pengaturan
Makanan bagi Kesehatan Tubuh
Cabang biologi yang membahas tentang masalah seluk beluk
pemeliharaan makanan untuk kesehatan manusia disebut hygien. Ilmu ini
mengkaji berapa banyak makanan yang diperlukan tubuh untuk orang-orang
tertentu. Penderita diabet memerlukan komposisi yang terukur agar tetap sehat.
Demikian juga dengan orang yang sedang diet ketat.
14. Biologi dalam Bidang Kemajuan Nuklir.
Pengembangan biologi nuklir sangat diperlukan terutama
dikaitkan dengan Kedokteran. Pemeriksaan kedokteran nuklir membantu dalam
diagnosa penyakit jantung koroner, kelenjar gondok, kelenjar prostat, gangguan
fungsi ginjal, serta penyakit kanker. Radiasi nuklir dapat digunakan untuk
penyinaran pada radioterapi, kemoterapi, penyinaran rontgen serta sterilisasi.
Selain itu membantu dalam berbagai macam pembedahan.
15. Biologi dalam Riset Ilmiah.
Banyak riset yang dilakukan untuk pengembangan keilmuan
menggunakan perangkat biologi. Ketersediaan mencit (tikus putih) dan monyet
ekor panjang (Macaca sp)
sangat membantu sebagai hewan percobaan untuk kelangsungan riset bagi
kesejahteraan manusia. Binatang kecoa digunakan untuk riset mencari korban
bencana alam. Kecoa dilengkapi dengan ransel elektronik untuk mencari korban.
16. Biologi untuk Angkasa.
Sudah lazim dilakukan penerbangan ke luar angkasa menggunakan hewan dan tanaman
sebagai awak penerbangan. Ini sebagai bagian dari percobaan untuk tetap
bertahan hidup sebelum manusia yang sebenarnya diterjunkan. Keberhasilan
penerbangan ruang angkasa saat ini tidak lepas dari hal ini.
17. Biologi sebagai Kuliner
Biologi bisa dikembangkan dalam ilmu kuliner, yaitu ilmu
yang berkaitan dengan olah cita rasa dan olah masakan. Hal ini terkait dengan
pemanfaatan bahan nabati dan bahan protein hewani sebagai bahan dasar masakan,
dan racikan bumbu sebagai bahan penyedap rasa.
18. Biologi sebagai Herbal Obat.
Pemanfatan tanaman dan bahan asal hewan sebagai racikan
obat herbal akan sangat memerlukan kepiawaian dalam hal biologi praktis.
Apalagi segala bahan untuk racikan tersedia di alam nusantara ini. Pemanfaatan
pekarangan sebagai lahan untuk penanaman tanaman obat keluarga (saritoga) akan
sangat mendukung program ini. Bukankah jamu sebagai bagian dari herbal sudah
dikenal masyarakat cukup lama?
19. Biologi dalam Kehidupan Sosial
Semakin maraknya pembuktian DNA pada beberapa kasus
kriminal, dan kecelakaan membuktikan bahwa bidang biologi berperan penting.
Moleklul DNA dapat diambil dari sel tubuh yang bersangkutan yang akan
memberikan identifikasi enzim retriksi yang khas pada setiap individu.Dalam
bidang Ekonomi, dikembangkannya riset dan penemuan dalm bidang biologi membuat
kesejahteraan masyarakat meningkat. Para petani, peternak, nelayan dan kalangan
industri berbasis biologi naik secara ekonomi. Hal ini akan membuat
kesejahteraan rakyat ikut naik.
20. Biologi sebagai Pertahanan Negara
Ini merupakan bagian dari perang biologi antar Negara (biological weapon).
Senjata untuk berperang menggunakan senjata biologis pathogen seperti kuman,
bakteri, virus penyebab penyakit. Bahkan dalam perkembangannya tidak hanya
organisme pathogen berbahaya saja tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan
organisme tertentu. Senjata biologis dilarang digunakan dalam perang di seluruh
dunia.
Berkembangnya biologi dalam banyak bidang
membuktikan bahwa ilmu ini sangat mutlak diperhitungkan pada abad-abad
mendatang. Apalagi banyak temuan-temuan baru di dunia sains zaman dahulu yang
sampai saat sekarang tetap menjadi acuan untuk kesejahteraan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar