Selasa, 31 Oktober 2017

Tipe tipe Ekosistem

Di muka bumi terdapat bermacam-macam tipe ekosistem. Namun secara garis besar, ekosistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.

1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan wilayah tersebut menjadi beberapa bioma. Meskipun batas wilayah penyebaran bioma-bioma di muka bumi tidak terlalu jelas, namun berdasarkan vegetasi tumbuhan dominannya dapat dibedakan menjadi bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, bioma savana (padang rumput), bioma gurun, dan bioma hutan gugur.

a. Bioma Tundra
Bioma tundra terdapat di bumi bagian utara, yaitu di kutub utara yang memiliki curah hujan yang rendah. Oleh karena itu, hutan tidak dapat berkembang di daerah ini. Pada musim dingin, air dalam tanah dingin dan membeku sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh besar. Produsen utama di bioma ini adalah

Senin, 30 Oktober 2017

Komponen Penyusun Ekologi


Greenpeace, kelompok para pecinta lingkungan, pada tahun 1970-an menarik perhatian dunia melalui usahanya menyelamatkan paus. Dengan mengendarai perahu karet, para aktivis Greenpeace menghadang kapal-kapal besar penangkap paus yang bersenjatakan harpun (senjata pelontar panah besar). Para aktivis tersebut menemui para pemburu paus untuk mencegah mereka memburu paus. Akibat perburuan ini, beberapa spesies paus, seperti paus bongkok, paus biru, dan paus bersirip, keberadaannya di bumi terancam punah. Mengapa ada kelompok orang yang begitu peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup? Apa kerugiannya bagi manusia jika paus atau makhluk hidup lainnya punah dari muka bumi? Haruskah kita juga ikut mengenal, melestarikan, dan menjaga lingkungan hidup?
Hewan, tumbuhan, maupun manusia, dan semua makhluk hidup di dunia ini tidak dapat hidup sendiri. Semuanya akan saling berinteraksi, sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungannya. Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk suatu ekosistem.

Organ Tumbuhan

Organ pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri atas akar, batang, daun, bunga, biji, dan buah. Setiap organ pada tumbuhan memiliki fungsi tertentu yang khusus, tetapi mereka saling berhubungan dan saling mendukung satu-sama lain. Berikut akan diuraikan, baik fungsi maupun jaringan-jaringan yang membentuk setiap organ pada tumbuhan.  
1. Akar
Akar sebagai organ pada tumbuhan dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Fungsi utama organ akar pada tumbuhan, yaitu sebagai alat absorbsi air, nutrisi berbagai garam mineral yang terlarut di dalam tanah, dan pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
Pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah merupakan akar sejati. Penamaan ini berdasarkan adanya perbedaan dengan struktur akar yang terdapat pada tumbuhan tingkat rendah, misalnya lumut.
Diskusikanlah bersama guru dan temanAnda, apa yang dimaksud dengan akar sejati?

Peta Konsep Jaringan Tumbuhan


Pohon jati merupakan spesies tumbuhan dikotil dari sukuverbenoceaeyang batangnya berkayu kerak
sehingga bagus dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan mebel. Di Indonesia, pohon ini sudah ada sejak pertengahan abad ke-19. Karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, pohon jati dijadikan  sebagai sumber devisa nonmigas yang penting bagi Indonesia.


Pada mulanya, pohon jati hanya ditanam di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akan tetapi, tanaman ini
kemudian tersebar ke berbagai wilayah Indonesia lainnya, seperti Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Tahukah Anda saat ini populasi tumbuhan jati terancam punah? Hal ini disebabkan permintaan pasar terhadap kayu jati sangat tinggi sehingga terjadi eksploitasi yang berlebihan. Padahal waktu tumbuh tanaman ini relatif lama. Dapatkah Anda mengusulkan cara apa yang harus ditempuh untuk mempersingkat masa tumbuh pohon jati tersebut sehingga populasinya tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan nilai ekonomisnya secara maksimal? Sebenarnya, hal yang membuat pohon jati sangat kuat dan baik untuk bahan perabotan terletak pada sifat-sifat dari jaringan penyusunnya. 

Mekanisme Transpor pada Sel


Membran sel berfungsi membatasi sel dan lingkungan sekitar. Namun demikian, tidak berarti sel menjadi satu sistem tertutup yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Tidak ada organisme yang mampu hidup terpisah dari lingkungan sekitarnya. Begitu pula halnya dengan sel. Sel memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk berbagai proses metabolismenya dari lingkungan di luar sel.

Beberapa mekanisme sel dalam memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis. Simaklah penjelasan berikut ini.


Struktur dan Fungsi Sel

1. UKURAN DAN TIPE SEL
  • Ukuran sangat kecil berdiameter 1-100mikron, yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop cahaya       (perbesaran sampai 2000 kali) dan mikroskop elektron (perbesaran sampai 500.000 kali)
  • Tipe sel : prokaryotik dan Eukaryotik . Prokaryotik adalah sel tanpa membran inti, yang memiliki     ciri materi genetiknya berada dalam nukleoid dan tidak bermembran, tidak memiliki organel                 mitokondria, kloroplas, petikulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom dan peroksisom. Memiliki       materi genetik DNA dan RNA, DNA plasmid, ribosom, dinding sel, mesosom dan krematofor,           contohnya sel bakteri dan alga hijau biru dan eukaryotik adalah sel yang memiliki membran inti,    

Peta Konsep


Setiap sel yang menyusun jaringan epidermis ternyata mampu berdiri sendiri, terpisah dari sel lainnya. Semua fungsi unitunit organisme dilakukan oleh sel. Bukan hanya itu, semua ciri-ciri makhluk hidup ternyata dimiliki oleh sel. Satu sel tunggal mampu melakukan regenerasi karena memiliki materi genetik, melakukan respirasi dengan adanya mitokondria, dan melakukan pencernaan dengan adanya lisosom. Dapatkah Anda kemukakan alasan lain mengapa sel sering disebut sebagai unit terkecil kehidupan?
Agar Anda lebih mudah memahami pembahasan bab ini, perhatikanlah peta konsep berikut!  

Sejarah Penemuan Sel

A. Sejarah Penemuan Sel

Sejarah Penemuan Sel Menurut Para Ahli, Berikut adalah para tokoh ilmuan yang telah berhasil mempelajari tentang sel.
1. Robert Hooke

Add caption

Teori = Merupakan penemu sel, setelah mengamati sayatan gabus kering.

Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari katabahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan. Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. 

Minggu, 29 Oktober 2017

Ciri Khusus Protista

Peta Konsep Protista
Ciri dan Struktur Kingdom Protista

Makhluk hidup anggota Protista mulai terungkap setelah Antony van Leeuwenhoek mengamati makhluk-makhluk kecil menggunakan mikroskop sederhananya sekitar 300 tahun silam. Dengan mikroskop sederhananya tersebut, ia mampu mengamati berbagai jenis mikroorganisme. Salah satunya adalah Protista. Protista merupakan salah satu kingdom yang memiliki anggota cukup banyak. Banyak jenis Protista yang secara morfologi memang membingungkan. 

Klasifikasi Lumut

Di tempat-tempat di dekat sumber air, sering kita temukan kelompok tumbuhan kecil yang menyerupai beludru berwarna hijau. Tumbuhan itu biasa kita sebut lumut (Bryophyta). Kata Bryophyta berasal dan bahasa Yunani, yaitu bryos = lumut dan phyta = tumbuhan. Tumbuhan lumut diduga merupakan tumbuhan darat pertama yang merupakan hasil evolusi ganggang Charophyta sekitar 500 juta tahun yang lalu.
Lumut merupakan tumbuhan kecil yang umumnya berukuran kurang dan 20 cm. Meskipun begitu, tumbuhan lumut sudah lebih maju dibandingkan ganggang. Mengapa demikian? Lumut sudah memiliki beberapa ciri tumbuhan sejati yang merupakan bentuk adaptasi untuk hidup di darat. Ciri-ciri tersebut, antara lain adanya lapisan lilin pada kutikula untuk melindungi daun, stomata sebagai tempat pertukaran gas, dan gametangia (pembentuk gamet) untuk melindungi embrio yang sedang berkembang. Selain itu, seperti halnya tumbuhan darat sejati, sel-sel lumut memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa. Dalam setiap sel tubuh lumut terdapat kloroplas yang berisi klorofil a dan b.

Ciri Umum Tumbuhan

Tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.

Ciri-ciri khas
Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan).

Peranan Jamujr Bagi Kehidupan

Peranan jamur atau fungi dalam kehidupan sangat luas. 
       Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer. Sebagai dekomposer, jamur menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati sehingga bisa dimanfaatkan oleh organisme lain. Hal ini sangat penting dalam keberlanjutan ekosistem di bumi, karena yang menjadi kunci keberlangsungan ekosistem adalah adanya keseimbangan antara produksi biomasa oleh organisme fotosintetik dan perombakan-perombakan atau daur ulang nutrien yang dikandungnya. Dalam proses daur ulang senyawa organik ini, fungi memiliki peran yang menonjol di semua ekosistem utama.
       Jamur juga bisa bersimbiosis dengan organisme lain. Dengan akar tumbuhan tertentu jamur bersimbiosis membentuk mikoriza. Mikro riza merupakan struktur yang berperan penting dalam suplai unsur hara. Kalian bisa membaca kembali bagian awal dari bab ini yang membicarakan cara jamur memperoleh makanan. Berdasarkan posisi jamur terhadap akar tumbuhan, dikenal adanya endomikoriza (bila hifa menembus korteks akar) dan ektomikoriza (bila hifa hanya menembus epidermis akar). Perhatikan gambar dibawah ini: 

Klasifikasi Jamur

Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya. Dalam klasifikasi dengan lima kingdom, jamur dibagi menjadi 4 divisi yaitu

1. Divisi Zygomycota

Jamur Zygomycota
Tubuh Zygomycota terdiri dari benng hifa yang bersekat melintang, ada pula yang tidak bersekat melintang. Hifa bercabang-cabang banyak dan dinding selnya mengandung kitin.

Ciri Umum Jamur

Fungi merupakan topik pembahasan kali ini, beberapa hal yang akan dibahas adalah Pengertian Fungi, Reproduksi Fungi, dan Klasifikasi Fungi. Mungkin dari sahabat ilmu sekalian ada yang sedikit asing dengan kata fungi, fungi ini adalah bahas latin dari jamur, nah pasti udah tau kan? Namun jamur atau fungi ini tidak semuanya berbentuk sepeti dalam bayangan awam, kita sering membayangkan bahwa jamur bebentuk seperti payung yang lebih berisi, tapi kenyataanya tidak semua demikian, Langsung aja simakyang berikut ini ya biar pengetahuannya bertembah.

A.PENGERTIAN FUNGI ( JAMUR )

Peranan Protista Bagi Kehidupan

Keuntungan Protista dalam Kehidupan

  1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
  2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
  3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat 
  4. membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
  5. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.

Protista Mirip Jamur

Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
  • Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda.
  • Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Divisio Jamur Lendir (Myxomycota)
2. Divisio Jamur Air ( Oomycota )

1. Jamur Lendir - Myxomicophyta

  • Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk

Protista Mirip Tumbuhan

Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
  • Dalam sistem 5 Kingdom Alga tidak masuk dalam kingdom plantae.
  • Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus.
  • Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu: Euglenophyta, Chlorophyta , Chrissophyta , Diatomae , Pyrrophyta , Phaeophyta , Rhodophyta
1) Divisio Euglenophyta
  • Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab.
  • Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan.
  • Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata.
  • Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.

Protista Mirip Hewan atau Protozoa


Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).


Ciri-ciri Protozoa:

  1. Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
  2. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
  3. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
  4. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
  5. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik

Ciri Umum Protista

Kata protista beraal dari bahasa yunani yaitu protos yang berarti pertama. Dinamakan demikian karena menurut para ahli, protista adalah organisme eukariotik pertama yang terbentuk dari evolusi organisme prokariota. Pada sistem klasifikasi dua kingdom, anggota protista dikelompokkan sebagian dalam dunia tumbuhan dan lainnya ke dalam dunia hewan. Namun, tubuh protista yang amat sederhana, hanya tersusun atas satu sel (uniseluler), maka kelompok ini dikhususkan ke dalam kingdom tersendiri. Meskipun terdapat protista yang makroskopis (multiseluler), susunan tubuhnya masih sangat sederhana dibandingkan organisasi seluler pada organisme multiseluler sejati (hewan dan tumbuhan).

Ciri-Ciri Kingdom Protista

Sabtu, 28 Oktober 2017

Pewarnaan Gram

Pewarnaan Gram adalah teknik yang cepat dan digunakan untuk melihat adanya bakteri dalam sampel jaringan dan untuk menggolongkan bakteri tersebut sebagai Gram-positif atau Gram-negatif, berdasarkan sifat-sifat kimiawi dan fisik dinding sel-nya. Pewarnaan Gram hampir selalu digunakan sebagai langkah pertama dalam mendiagnosis infeksi bakteri.

Teknik pewarnaan ini dinamai berdasarkan nama seorang ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853 - 1938), yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1882 dan dipublikasikan pada tahun 1884 sebagai teknik untuk membedakan antara dua jenis bakteri dengan gejala klinis yang sama: Streptococcus pneumoniae (juga dikenal sebagai pneumokokus) dan bakteri “Klebsiella pneumoniae

Pengamatan Sel

PENGAMATAN SEL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP

ALAT DAN BAHAN
a. Alat :
  • Mikroskop
  • Kaca Preparat
  • Kaca Penutup
  • Silet
  • Pinset
  • Tisu atau Lap
  • Tusuk gigi
  • Cawan petri

Penanam banteri

Teknik penanaman dari suspensi
Teknik penanaman ini merupakan lajutan dari pengenceran bertingkat. Pengambilan suspensi dapat diambil dari pengenceran mana saja tapi biasanya untuk tujuan isolasi (mendapatkan koloni tunggal) diambil beberapa tabung pengenceran terakhir.

1) Spread Plate (agar tabur ulas)
Spread plate adalah teknik menanam dengan menyebarkan suspensi bakteri di permukaan agar diperoleh kultur murni. Adapun prosedur kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
  • Ambil suspensi cairan senamyak 0,1 ml dengan pipet ukur kemudian teteskan diatas permukaan agar yang telah memadat.
  • Batang L atau batang drugal diambil kemudian disemprot alkohol dan dibakar diatas bunsen beberapa saat, kemudian didinginkan dan ditunggu beberapa detik.
  • Kemudian disebarkan dengan menggosokannya pada permukaan agar supaya tetesan suspensi merata, penyebaran akan lebih efektif bila cawan ikut diputar.
  • Hal yang perlu diingat bahwa batang L yang terlalu panas dapat menyebabkan sel-sel mikroorganisme dapat mati karena panas.

Peranan bakteri Bagi Kehidupan Manusia

Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Selama ini orang beranggapan bahwa bakteri adalah mikroorganisme yang merugikan manusia. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena jumlah bakteri yang bermanfaat atau menguntungkan manusia justru lebih banyak daripada jumlah bakteri yang merugikan. Bakteri dapat menguntungkan karena dapat menghasilkan senyawa-senyawa penting atau memiliki kemampuan yang dapat digunakan dalam industri makanan, farmasi, pertanian, peternakan, lingkungan, ataupun pertambangan.
Bakteri dikatakan merugikan karena dapat menyebabkan kerusakan/ pembusukan bahan makanan dan dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Bakteri yang dapat menimbulkan penyakit disebut bakteri patogen. Berikut beberapa Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia.
A. Bakteri Yang Menguntungkan

Eubacteria

Bakteri merupakan organisme bersel tunggal yang hidup bebas di mana-mana. Bakteri berukuran sangat kecil, yaitu hanya 0,2–10 mikrometer (1 mikrometer = 1/1000 milimeter). Bakteri memegang peranan penting dalam kehidupan di bumi.
Kehidupan makhluk hidup lain, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia sangat bergantung pada bakteri. Bakteri berguna dalam mendegradasi atau merombak sampah dan jasad mati. Bakteri juga berguna untuk mengubah komponen-komponen organik menjadi anorganik agar dapat diserap oleh tumbuhan.

Monera

Monera adalah makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniselular) sesuai dengan asal kata dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal. 

Monera belum mempunyai membran inti sel, memiliki nukleoid (bagian sel yang mengandung DNA), dan belum memiliki organel bermembran, seperti mitokondria, kloroplas, dan badan Golgi. Dinding selnya terbuat dari peptidoglikan yang tahan terhadap tekanan osmotik hingga 25 kali tekanan atmosfer. Anggota kingdom ini secara umum disebut dengan bakteri.

Organisme utama yang termasuk dalam kingdom Monera adalah Eubacteria dan Archaebacteria. Keduanya merupakan organisme prokariotik. Kelompok yang paling primitif, Archaebacteria, saat ini mulai terbatas keberadaannya. Namun, tetap dapat ditemukan di tempat tertentu, seperti sumber air panas dan daerah yang konsentrasi oksigennya rendah.

Archaebacteria


Kelompok Archaebacteria merupakan organisme yang menempati daerah yang ekstrim seperti sumber air panas dan air dengan kadar garam (salinitas) tinggi. Para ilmuwan mengelompokkan Archaebacteria ke dalam tiga kelompok, yaitu Metanogenik, Halofilik dan Termofilik

a. Metanogenik
Kelompok Archaebacteria ini bersifat anaerobik dan kemosintetik. Bakteri ini memperoleh makanan dengan mereduksi CO2 menggunakan H2 menjadi metana (CH4). Hidup di rawa-rawa dan danau yang kekurangan
oksigen karena konsumsi mikroorganisme lain. Metanogenik juga berperan dalam pembusukan sampah dan kotoran ternak. Metanogenik merupakan bakteri utama dalam pembentukan biogas atau gas metana. Beberapa bakteri metanogenik bersimbiosis dalam rumen herbivora dan hewan pengonsumsi selulosa lainnya. Contohnya Methanosarcina mazei.

Jenis jenis Virus

Macam-Macam Virus dan ContohnyaJenis virus yang ada di dunia ini beranekaragam, maka untuk mempermudah dalam mengenali virus dilakukan pengelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Pengelompokkan jenis virus berdasarkan empat hal, yaitu:1. Berdasarkan Bentuk Virus2. Berdasarkan Jenis Inang3. Berdasarkan Jenis Asam Nukleat4. Berdasarkan Ada Tidaknya Selubung

A. Macam-Macam dan Contoh Virus Berdasarkan BentuknyaBerdasarkan bentuknya, virus dibedakan menjadi enam, yaitu: 

  1. Virus Berbentuk Bulat, contohnya virus influenza dan virus HIV 
  2. Virus Berbentuk Oval, contohnya virus rabies 
  3. Virus Berbentuk Batang, contohnya virus TMV (Tobacco Mozaic Virus) 
  4. Virus berbentuk Jarum, contohnya virus Tungrovirus (virus penyebab kekerdilan pada batang padi) 
  5. Virus Berbentuk Huruf T, contohnya Bacteriofag (virus yang menyerang bakteri) 
  6. Virus Berbentuk Polihedral, contohnya virus Adenovirus (virus penyebab penyakit demam). 

Peran Virus Bagi Kehidupan

Virus memiliki fase daur hidup lisogenik, artinya DNA virus tersebut bergabung dengan DNA bakteri sehingga dalam DNA bakteri terdapat kandungan DNA virus (ada materi genetik virus   pada bakterinya). Apabila dalam DNA virus terdapat kandungan bakteri A, maka ketika mengikuti fase lisogenik dan menginfeksi bakteri B, akan dihasilkan DNA virus dan DNA bakteri pertama dalam bakteri B (DNA keduanya ditemukan pada tubuh bakteri B). Perlu diketahui bahwa DNA adalah suatu materi genetik yang berperan penting dalam menentukan sifat pada makhluk hidup.
Banyak yang tidak kita ketahui mengenai peranan virus yang dapat menguntungkan serta merugikan manusia, pada umumnya banyak yang mengetahui bahwa virus hanya akan merugikan manusia saja.
Berikut adalah penjelasan mengenai peranan virus yang menguntungkan dan merugikan makhluk hidup :

A. Virus yang Menguntungkan
Banyak yang tidak mengetahui bahwa virus yang masuk kedalam organ tubuh makhluk hidup ternyata dapat menguntungkan di dalam tubuh manusia yang dapat menghindari kerusakan pada organ tubuh manusia dan tidak memberikan pengaruh efek samping yang dapat merugikan manusia.
Berikut adalah penjelasan mengenai virus yang menguntungkan bagi manusia :

Proses dan Cara Perkembangbiakan Virus

Proses dan Cara Perkembangbiakan Virus – Salah satu ciri dari virus adalah virus hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup. Perkembangbiakan virus memiliki dua tahap dan setiap tahapan terdapat proses didalamnya. Bagaimanakah virus yang sudah menyerang ke dalam tubuh kita berkembang biak dan bagaimanakah prosesnya? Simak ulasan dari  berikut ini.
Proses dan Cara Perkembangbiakan Virus

Penjelasan Proses dan Cara Perkembangbiakan Virus Lengkap

Perkembangbiakan virus terdiri dari dua siklus  yaitu daur litik dan daur lisogenik.

Ciri ciri Virus

Mikroorganisme yang membuat kita yang terjangkit menjadi sakit. Gejala atau penyakit yang disebabkan oleh virus banyak sudah kita jumpai, yang paling sering adalah flu dan virus yang sedang populer saat ini adalah virus ebola yang tengah menjangkit wilayah Afrika sana. Virus memiliki ciri dan struktur yang sangat berbeda sama sekali dengan organisme lain, ini karena virus merupakan satu sistem yang paling sederhana dari seluruh sistem genetika. Ciri virus yang telah diidentifikasi oleh para ilmuwan, adalah sebagai berikut.
1. Virus bersifat parasit. 
Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler obligat, misalnya dikembangbiakan di dalam embrio ayam yang masih hidup.

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup didasarkan kepada pemikiran para ahli dalam mengelompokkan makhluk hidup sesuai dengan syarat internasional. Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam kelompok tertentu. Klasifikasi modern berakar pada sistem Carolus Linnaeus, yang mengelompokkan spesies menurut kesamaan sifat fisik yang dimiliki. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi.

1. Definisi Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup didefinisikan oleh Ernst Mayr sebagai “Pengaturan entitas dalam serangkaian kelas hierarkis, di mana kelas-kelas yang hampir sama atau terkait pada satu tingkat hierarki digabungkan secara komprehensif menjadi lebih inklusif di level kelas yang lebih tinggi.” Kelas didefinisikan sebagai "kumpulan entitas yang sama".

Upaya Pelestarian Keaneragaman Hayati

A. Pemanfaatan keanekaragaman hayati melalui usaha pelestarian
Tebang pilih, yaitu penebangan pohon secara selektif (terpilih) bagi pohon-pohon yang memenuhi persyaratan untuk ditebang, baik dari segi umur, ketersediaan jenisnya, maupun jumlahnya.
Reboisasi, yaitu penanaman kembali hutan bekas tebangan dengan tumbuhan yang masih muda.
Perburuan musiman, yaitu pemanfaatan SDA pada musim tertentu, yaitu menghindari berburu pada musim kawin, masa hamil, atau masa beranak.
Penganekaragaman bahan pangan, yaitu pemanfaatan SDA sebagai bahan pangan secara bervariasi dengan menghindari penggunaan bahan makanan satu jenis saja sehingga tidak menghabiskan jenis tersebut.

B. Pelestarian keanekaragaman hayati melalui usaha perlindungan
1. Perlindungan alam, dalam usaha menjaga kelestarian alam.Ada 2 cara, yaitu:
  • pelestarian in situ, yaitu pelestarian alam di habitat aslinya. Misalnya taman wisata, taman nasional, dan hutan lindung.
  • pelestarian ex situ, pelestarian alam bukan di habitat aslinya. Misalnya kebun koleksi, kebun botani, kebun binatang, dan kebun plasma nuftah.

2. Macam-macam perlindungan alam
  • Perlindungan alam umum, yaitu secara terbimbing oleh para ahli atau diarahkan (seperti Kebun Raya Bogor dan Taman Nasional), dan secara ketat yang sesuai kehendak alam tanpa adanya campur Tangan manusia kecuali jika diperlukan..
  • Perlindungan alam khusus, yaitu yang ditujukan kepada satu atau beberapa unsure alam tertentu. Contohnya: perlindungan botani, perlindungan zoology, perlindungan geologi, perlindungan alam antropologi, dan perlindungan ikan.
  • Perlindungan satwa langka, yaitu yang dikenal dengan suaka marga satwa.

Cara pelestariannya diantaranya:
1) dibuat undang-undang perburuan serta tindakan hukuman bagi pelanggar.
2) membiarkan hewan-hewan langka yang hampir punah.
3) memindahkan hewan langka yang hamper punah ke habitat yang lebih cocok.

TTS TENTANG METABOLISME